PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
|
||
SELAMAT
DATANG DI KELAS PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
PENGAMPU
: LATIF ROWI
Untuk kelas XII sebagai awal pembelajaran, akan kami
berikan data mengenai kompetensi dasar yang akan di pelajari selama satu
semester gasal / ganjil, silahkan simak kompetensi dasar di bawah ini:
3.9 Mengevaluasi kerja system penerangan
|
4.9Memperbaiki kinerja sistem penerangan
|
3.10 Menganalisis gangguan pada system instrumen
|
4.10 Memperbaiki sistem instrumen
|
3.11 Menganalisis gangguan system sinyal
|
4.11Memperbaiki sistem sinyal
|
Jadi selama satu semester
ini, kita akan belajar untuk memahami dan mempelajari materi yang berhubungan
dengan system kelistrikan sepeda motor.
Secara umum system kelistrikan
sepeda motor di dapat di bagi menjadi beberapa system :
1.
System pengapian
2.
System pengisisan
3.
System penerangan
4.
System instrument
5.
System sinyal
6.
System stater
Dari 6 sistem pengapian
tersebut, 4 sistem akan di Bahas di dalam semester ganjil adalah 5 sistem
pengapian , 2 sistem sebagai prasarat ( pengulangan materi Kembali ) dan 3
sistem sebagai materi lanjutan,
OK, KITA MULAI DENGAN
PEMBELAJARANNYA!
-
SIAPKAN KERTAS DAN BOLPOINT
-
CATAT JIKA ADA YANNG PENTING, SANGAT
BERGUNA SAAT MENGERJAKAN TUGAS NANTI.
PRASARAT SYSTEM
KELISTRIKAN
Mengapa ada materi
prasarat??
Fungsi dari materi prasarat
ini adalah sebagai pengingat materi awal, sehingga nanti Ketika masuk materi
ini dapat lebih maksimal.
PRASYARAT 1 . SISTEM PENGAPIAN
Sepeda motor memerlukan
energi listrik untuk menyalakan lampu hingga pengapian mesin yang menggunakan
alternator sebagai sumber dayanya. Sebagai komponen keliastrikan yang mengubah
energi putar mesin menjadi energi listrik, kiprok atau regulator berperan
penting dalam siklus kerja sebuah motor .
Seperti yang kalian tahu, Syarat motor dapat menyala jika memenuhi 3
syarat, yaitu :
1. Ada bahan bakar
2. Ada kompresi
3. Ada pengapian
Untuk bahan bakar dan kompresi tidak di bahas dalam materi di sini,
syarat yang ke tiga adalah adanya pengapian, untuk bisa mengetahui system pengapian
kita harus tahu komponen
– komponen yang ada dalam system pengapian, sebagai perhatian, bahan
ajar yang ada di sekolah kita untuk kelistrikan menggunakan unit motor cripton,
sudah tahu kan ??? yang bentuknya hanya rangka – rangka itu, hehe., nah untuk
motor cripton menggunakan system pengapian AC, yaitu arus langsung dari AC
Magneto. Sekarang kita coba untuk mengecek komponen system pengapian yang ada
di sepeda motor cripton:
1. KUNCI KONTAK
maka Kunci kontak berfungsi untuk memutuskan dan
menghubungkan listrik pada rangkaian atau mematikan dan menghidupkan sistem di
kendaraan. Komponen yang berfungsi
sebagai pemutus dan penyambung arus listrik.
2. AC MAGNETOR / SPULL
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan komponen
pada motor yang cukup vital. Salah satu kegunaan CDI secara garis besar
adalah sebagai pengatur waktu memancarnya percik api busi yang mana digunakan
untuk membakar bahan bakar yang sebelumnya telah dipadatkan oleh piston
3. CDI
CDI atau
Capacitor Discharge Ignition merupakan komponen pada motor yang cukup vital.
Salah satu kegunaan CDI secara garis besar adalah sebagai pengatur waktu
memancarnya percik api busi yang mana digunakan untuk membakar bahan bakar yang
sebelumnya telah dipadatkan oleh piston
4. COIL
Fungsi dari koil pengapian tersebut adalah untuk
merubah tegangan rendah listrik yaitu 12 volt menjadi tegangan tinggi 10.000
volt atau lebih yang dapat mengahasilkan percikan bunga api pada busi
5. BUSI
Fungsi busi yakni
untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan koil, menjadi percikan api yang
akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah
dikompresi
6. KABEL
Komponen yang digunakan sebagai penghantar arus
listrik dari satu komponen ke komponen yang lain.
Untuk merangkai komponen tersebut dapat melihat rangkaian wiring diagram
di bawah ini:
Demikian sekilas materi untuk
pembelajaran system kelistrikan dalam materi prasarat : SISTEM PENGAPIAN , untuk konsultasi materi bisa kontak ke
085710685001
0 Komentar